Demokratisasi
adalah suatu perubahan baik itu perlahan maupaun secara cepat kearah
demokrasi. Demokratisasi ini menjadi tuntutan global yang tidak bisa
dihentikan. Jika demokratisasi tidak dilakukan, maka
bayaran yang harus diterima adalah balkanisasi, perang saudara yang
menumpahkan darah, dan kemunduran ekonomi dengan sangat parah.
DEMOKRATISASI DI INDONESIA
Awal mula berkembangnya gagasan dan konsep demokrasi di Indonesia tidak
dapat dilepaskan dengan perkembangan situasi sosial politik masa
kolonial pada tahun-tahun pertama abad 20 yang ditandai dengan beberapa
perkembangan penting: Pertama, mulai terbuka terhadap arus informasi
politik di tingkat global. Kedua, “migrasi”
para para aktifis politik berhaluan radikal Belanda, umumnya mereka
adalah para buangan politik, ke Hindia Belanda. Di wilayah yang baru ini
mereka banyak memperkenalkan ide-ide dan gagasan politik modern kepada
para pemuda bumiputera. Dapat dicatat disini para “migran politik’
tersebut antara lain; Bergsma, Baars, Sneevliet, dan beberapa yang
lain. Ketiga, transformasi pendidikan di kalangan masyarakat pribumi.
Di
Indonesia, fenomena demokrasi dapat ditemui dalam sejarah perkembangan
politik pasca kolonial. Fokus demokrasi pada masa demokrasi parlementer
(1955-1959), demokrasi terpimpin (1959-1965) bentukkan Presiden
Soekarno, demokrasi Pancasila masa Orde Baru, dan karakteristik
demokrasi setelah berakhirnya kekuasaan otoritarian (periode transisi
dan konsolidasi demokrasi 1998-2007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar